Medan harianMedan.com
CEO BNI Wil Medan Achmad Santosa Miad (Cecep) menjelaskan , “BNI merupakan Bank yang unggul,terkemuka dan terdepan dalam layanan dan kinerja Memberikan layanan prima dan solusi yang bernilai tambah kepada seluruh nasabah,dan selaku mitra pilihan utama (the bank of choice), sehingga dapat meningkatkan nilai investasi yang unggul bagi insventor, menciptakan kondisi terbaik sebagai tempat kebanggaan untuk berkarya dan berprestasi ,” demikian disampaikan Cecep
“Kepedulian dan tanggung jawab terhadap lingkungan dan sosial Achmad memaparkan, BNI menjadi acuan pelaksanaan kepatuhan dan tata kelola perusahaan yang baik , di Wilayah Kerja BNI Kantor wilayah Medan meliputi provinsi Aceh dan Sumatera Utara, bahwa total Outlet saat ini sejumlah 88 Kantor,Sentra kredit dan 371 ATM,” demikian papar Achmad
“Peningkatan penghimpunan DPK juga diikuti pertumbuhan jumlah nasabah yang per 31-12-2012 mencapai 662.005 nasabah atau tumbuh sebanyak 12,13%(bertambah 71.633 rekening) , untuk pemula di sediakan produk BNI Tabungan Anak yang tidak di kenakan biaya dan tetap di berikan bunga s.d saldo rp 100 ribu, BNI juga aktif dalam menyalurkan Tabunganku di Sumut, dimana per Desember 2011 mencapai RP.36,86M atau 63,88%dari saldo tabunganku di seluruh perbankan, ujarnya lagi.
Achmad menjelaskan, “ Penyaluran KUR BNI disumatera Utara tahun 2011 mencapai RP 200,43 MILLIAR Dengan jumlah debitur sebanyak 4.061 orang Jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya sebesar RP 80,94 Miliar dan bertambah 2.616 debitur, pembiayaan terbesar masih di sub sektor perdagangan, Restoran &Hotel, Untuk di kota Medan ,Kantor Cabang tidak di berikan otoritas penyaluran kredit namun telah di serahkan di sentra –sentra kredit yaitu sentra kredit kecil (SKC),sentra kredit menengah (SKM) dan sentra kredit konsumen (SKK).Hal ini di lakukan untuk optimalisasi pelayanan dan penetrasi pasar .
Kemudian dijelaskannya, “Untuk kantor cabang di luar kota medan tetap memiliki kewenangan menyalurkan kredit(Produktif dan komsumtif)dengan kewenangan terbatas ,kecuali cabangpematang siantar hanya untuk kredit komsumtif sedangkan kredit produktif melalui SKC Pematang Siantar Penerimaan Pajak BNI di Provinsi Sumatera Utara tahun 2011 mencapai 59,684 Miliar dominan adalah Pasal 4 ayat 2 yaitu pajak atas bunga Tabungan dan GiroDeposito nasabah BNI yang dibayar serta pajak atas sewa tanah dan bangunan, setoran pajak yang diterima BNI langsung dilimpahkan ke rekening Ditjen Pajak, “demikian papar Achmad Santosa Miad
Selanjutnya Achmad Santosa mennjelaskan, “ BNI di Wilayah Kerja Provinsi Aceh meliputi Aceh dan Sumut sesuai Visi misi dalam Realisasi ProgramKerja Tahun 2011 dan 2012 sudah cukup tinggi dan cukup baik, pencapaian produk tabungan BNI di Sumut 2010-2011 tingkat suku bunga simpanan Tabungan, Deposito, maupunGiro dari segi tering produk, suku bunga mencapai 2,75% BNI TAPLUS Bisnis, Emerald Saving, Devosito Rupiah, Valas USD, Valas Non USD, harus dapat menyentuh juga pada rakyat kecil sehingga pembangunan infrastruktur di Sumut semakin baik maka BNI pun semakin baik pula,”harap Hutasoit
CEO BNI Wil Medan Achmad Santosa Miad (Cecep) menjelaskan , “BNI merupakan Bank yang unggul,terkemuka dan terdepan dalam layanan dan kinerja Memberikan layanan prima dan solusi yang bernilai tambah kepada seluruh nasabah,dan selaku mitra pilihan utama (the bank of choice), sehingga dapat meningkatkan nilai investasi yang unggul bagi insventor, menciptakan kondisi terbaik sebagai tempat kebanggaan untuk berkarya dan berprestasi ,” demikian disampaikan Cecep
“Kepedulian dan tanggung jawab terhadap lingkungan dan sosial Achmad memaparkan, BNI menjadi acuan pelaksanaan kepatuhan dan tata kelola perusahaan yang baik , di Wilayah Kerja BNI Kantor wilayah Medan meliputi provinsi Aceh dan Sumatera Utara, bahwa total Outlet saat ini sejumlah 88 Kantor,Sentra kredit dan 371 ATM,” demikian papar Achmad
Lebih lanjut Achmad menuturkan, “ Realisasi Program kerja di Tahun
2011, penambahan
outlet dan ATM yang masuk dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) BNI di
provinsi Sumatera Utara adalah penambahan 1KLN dan 7 KK serta 46
ATM.untuk tahun
2012s.d februari 2012 telah di buka 5 KK di Sumut dan di rencanakan
penambahan ATM sebanyak 52 unit, penghimpunan
Dana Pihak Ketiga (DPK)di provinsi Sumatera Utara per 31-12-2012
mencapai RP
8,45 Trilyun atau meningkat 13,87% dari
tahun sebelumnya . Peningkatan ini terutama di produk giro dan tabungan
.”
tuturnya
“Peningkatan penghimpunan DPK juga diikuti pertumbuhan jumlah nasabah yang per 31-12-2012 mencapai 662.005 nasabah atau tumbuh sebanyak 12,13%(bertambah 71.633 rekening) , untuk pemula di sediakan produk BNI Tabungan Anak yang tidak di kenakan biaya dan tetap di berikan bunga s.d saldo rp 100 ribu, BNI juga aktif dalam menyalurkan Tabunganku di Sumut, dimana per Desember 2011 mencapai RP.36,86M atau 63,88%dari saldo tabunganku di seluruh perbankan, ujarnya lagi.
Achmad menjelaskan, “ Penyaluran KUR BNI disumatera Utara tahun 2011 mencapai RP 200,43 MILLIAR Dengan jumlah debitur sebanyak 4.061 orang Jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya sebesar RP 80,94 Miliar dan bertambah 2.616 debitur, pembiayaan terbesar masih di sub sektor perdagangan, Restoran &Hotel, Untuk di kota Medan ,Kantor Cabang tidak di berikan otoritas penyaluran kredit namun telah di serahkan di sentra –sentra kredit yaitu sentra kredit kecil (SKC),sentra kredit menengah (SKM) dan sentra kredit konsumen (SKK).Hal ini di lakukan untuk optimalisasi pelayanan dan penetrasi pasar .
Kemudian dijelaskannya, “Untuk kantor cabang di luar kota medan tetap memiliki kewenangan menyalurkan kredit(Produktif dan komsumtif)dengan kewenangan terbatas ,kecuali cabangpematang siantar hanya untuk kredit komsumtif sedangkan kredit produktif melalui SKC Pematang Siantar Penerimaan Pajak BNI di Provinsi Sumatera Utara tahun 2011 mencapai 59,684 Miliar dominan adalah Pasal 4 ayat 2 yaitu pajak atas bunga Tabungan dan GiroDeposito nasabah BNI yang dibayar serta pajak atas sewa tanah dan bangunan, setoran pajak yang diterima BNI langsung dilimpahkan ke rekening Ditjen Pajak, “demikian papar Achmad Santosa Miad
Selanjutnya Achmad Santosa mennjelaskan, “ BNI di Wilayah Kerja Provinsi Aceh meliputi Aceh dan Sumut sesuai Visi misi dalam Realisasi ProgramKerja Tahun 2011 dan 2012 sudah cukup tinggi dan cukup baik, pencapaian produk tabungan BNI di Sumut 2010-2011 tingkat suku bunga simpanan Tabungan, Deposito, maupunGiro dari segi tering produk, suku bunga mencapai 2,75% BNI TAPLUS Bisnis, Emerald Saving, Devosito Rupiah, Valas USD, Valas Non USD, harus dapat menyentuh juga pada rakyat kecil sehingga pembangunan infrastruktur di Sumut semakin baik maka BNI pun semakin baik pula,”harap Hutasoit
Terkait KUR di Sumut Hutasoit juga nenegaskan pencapaian
target tersebut kiranya akan berdapak positf terhadap pembangunan phisik, dan
bagi pekerja baik bagi personil BNI sendiri maupun di masyarakat akan merasakan
juga dampak penyaluran kredit dan pungutan pajak harus lebih baik pula, dan
Hutasoit yakin BNI akan menjadi “The
Bank of Choice” demikian tegas Hutasoit
Dalam suasana penuh kekeluargaan Ahmad Santosa sebagai CEO BNI
menyerahkan bingkisan berupa Ulos Sadum
berwana coklat keemas-emasan tanda holong
(Kasih) kepada yang mewakili DPRDSU Komisi Ir Marasal Hutasoit, Robert
Nainggolan SE Ak, Salomo Tabah Ronald Pardede SE, Muhammad nasir, Drs
Effendi Napitupulu, Ramli, SE Ak dan H Ahmad Hosen HutagalungSAg tampak
kaget dan sangat
gembira sebagai wakil Rakyat Sumatera Utara. (Bobby)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.