Sumber : http://yaqindlive.blogspot.com/2012/07/membuat-gambar-di-blog-memutar-ketika.html#ixzz21H6MTTCP

Senin, 24 September 2012

Universitas Setia Budi Mandiri Wisudakan 603 Mahasiswa/i

Medan, harianMedan.com
                   Dalam mensukseskan Program Pendidikan di Indonesia sesuai UU Pendidikan Indonesia tahun 2012 no 12, Universitas Setia Budi Mandiri (USBM) salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Medan turut serta berperan aktif dalam perkembangan sarjana yang berkualitas  tinggi, dan kreatif, inovatif serta Mandiri sesuai Visi dan Misi Universitas Setia Budi Mandiri. Untuk itu dalam kesempatan ini USBM mewisuda kan 603 Mahasiswa/i di Hotel Tiara Medan, Rabu (19/09)

Arnold Hutasoit  (Ketua Yayasan Univ Setia Budi Mandiri)
Hadir pada acara tersebut, Ketua Yayasan universitas, Drs Arnold Budiman Hutasoit, MBA, Ketua Aptisi Dr Bahdin Nur Tanjung SE MM, Sekretaris Pelaksana Kopertis Wilayah I Rudi Nababan, Ketua DPW PAN Sumut Syah Afandin, Ketua DPD PAN Medan Ahmad Arif, Rektor USBM, Drs Daniel Sitanggang,SE, MM, Ketua Panitia, Drs FJ Pinem. mewakili Kapoldasu, Walikota Medan dan sejumlah artis kondang yang merupakan mahasiswa jarak jauh universitas tersebut seperti, Gading Martin, Katon Bakagaskara, Adjie Drive, Ivan Seventeen, Adly Fairuz dan Mikail Hutasoit serta seluruh undangan.

Sebelumnya Ketua Yayasan Drs Arnold Budiman Hutasoit mengatakan, misi yang diemban adalah menciptakan generasi muda yang inovatif, kreatif dan mandiri. Untuk itu dilakukan berbagai upaya termasuk kerjasama dengan berbagai institusi.
Menurutnya, bangsa Indonesia bisa maju apabila memiliki sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. SDM berkualitas salah satunya melalui pendidikan."Pada kesempatan ini kami memberikan beasiswa kepada 200 kader Partai Amanat Nasional (PAN) dan sebelumnya telah memberikan beasiswa pada 40 warga Muhammadiyah. Upaya ini untuk meningkatkan SDM," ujarnya.

Sementara itu Arnold juga mengungkapkan kepada wartawan bahwasanya mahasiswa yang diwisuda sudah siap diberangkatkan berjuang karena masa depan berada digenggaman tangan mereka tinggal bagaimana siswa tersebut bertekat untuk maju sesuai dengan ilmu yang mereka peroleh sewaktu kuliah dulu supaya tidak sia-sia harus berusaha sekeras mungkin untuk meraih impian terutama dalam persaingan di era modernisasi sekarang apalagi perusahaan yang maju membutuhkan karyawan yang bisa digunakan skill dan sdm nya terutama di Negara-negara berkembang.

Kepada Menneg PAN dan BR, Syah Afandin juga berharap agar mahasiswa yang baru lulus diberikan kesempatan menjadi PNS. "Tolong sampaikan pada pak menteri agar sarjana yang baru tamat mendapat perhatian," ujarnya.Ketua Panitia FJ Pinem melaporkan wisudawan sebanyak 603 orang terdiri dari 590 sarjana dan 13 D-3. (bobby)

Rabu, 05 September 2012

DPRDSU Sambut “PENYEMPURNAAN TANPA HENTI” Operasional TPL

Medan harianmedan.com
Komisi D DPRD SU meyambut baik pelaksanaan secara konsisten semboyan “Penyempurnaan Tanpa Henti” oleh TPL (PT Toba Pulp Lestari,Tbk) dalam operasionalnya, baik di pabrik pulp (bubur kayu) maupun pembangunan HTI (hutan tanaman industri) sebagai sumber bahan baku lestari dan berkelanjutan.
Komisi-D membidangi pembangunan –termasuk lingkungan hidup—menyampaikan apresiasinya itu dalam pertemuan tatap muka disertai “dialog  hidup” dengan manajemen TPL di Parapat, Selasa (26/6) malam.
Komisi pimpinan H Yan Syahrin SE itu melaksanakan kunjungan kerja ke TPL dan juga beberapa korporat lainnya, diikuti sebagian besar anggota meliputi Drs Biller Pasaribu (Sekretaris), M Yusuf Siregar SH, Guntur Manurung SE, Drs H Jamaluddin Hasibuan, H Marahalim SAg MHum, H Ajib Shah, Janter Sirait SE, Budiman P Nadapdap SE, Analisman Zalukhu SSos MSP, Amsal Nasution BEng, H Zulkarnain ST, H Maratua Siregar, Nurul Azhar Lubis, Tonnies Sianturi SP, dan Restu Kurniawan Sarumaha. 
Hadir juga beberapa pejabat senior Pemkab Tobasa, diantaranya Asisten-I Pemerintahan Rudolf Manurung SH, Asisten-II Perekonomian Ir Hormat Panjaitan dan Kepala Badan Lingkungan Hidup Ir Agus Nadeak. Dari TPL sendiri hadir dua direktur, Juanda Panjaitan SE dan Drs Leonard Hutabarat, serta dua manajer, Ir Tagor Manik dan Ir Simon Sidabukke MSi.
Ketika dipersilakan memaparkan kinerja perusahaan di Hotel Inna Parapat, Direktur TPL, Juanda Panjaitan memulainya dengan mengemukakan semboyan perusahaan, “Penyempurnaan Tanpa Henti” alias terus-menerus (continuous improvement). Artinya, meskipun industri pulp itu telah memenuhi berbagai ketentuan dalam operasionalnya, namun tidak pernah berhenti mencari dan menerapkan teknologi yang lebih sempurna.
Gedung DPRDSU
Hasilnya, di bidang pengelolaan lingkungan TPL empat kali berturut-turut meraih predikat hijau (green) dalam seleksi PROPER yang dilaksanakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup, sertifikat ISO dari badan sertifikasi kelas dunia, SGS, baik di pabrik maupun di HTI, serta sertifikat PHPL (Pengelolaan Hutan Produksi Lestari) yang bermakna self assessment dari Departemen Kehutanan dalam penerbitan RKT (rencana kerja tahunan).
“Tetapi kami tetap membutuhkan kritik, nasehat dan pembinaan dari semuastake-holder, termasuk DPRD Sumut,” kata Juanda –dan juga Leonard Hutabarat-- sebelum mempersilakan Tagor Manik memaparkan keadaan perusahaan secara lebih lengkap dalam bentuk matriks.   

HANGAT
Selanjutnya tanya jawab berlangsung “hidup.” Sampai-sampai diperlukan tiga sesi untuk memberi kesempatan bertanya --dan bertanya-ulang-- kepada: Marahalim Harahap, Budiman Nadapdap, Ajib Shah, M Yusuf Siregar, Janter Sirait, Amsal Nasution, Guntur Manurung, Restu Kurniawan Sarumaha, Tonnies Sianturi, Analisman Zalukhu dan Maratua Siregar.bobby