Pemerintah Harus Stop Import beras dan jagung
Pengurus Himpunan Kerukunan Tani Indonesia
(HKTI) Kota Medan periode 2011-2016 telah dilantik hari ini, Senin (14/5).
Prosesi pelantikan dilakukan di Lapangan Bumi Perkemahan Pusdiklatcatb
(Cadika) Pangkalan Masyhur Medan Johor.
Ketua Panitia M Ilfan
Amiruddin SE didampingi Sekretaris Suyanto di kantor HKTI Medan, Ketua
dan Sekretaris HKTI Medan H Abd Sony Batubara dan Joko Priyanto SE MM,
Sabtu (12/5), pelantikan dihadiri langsung Ketua Dewan Pengurus
Nasional (DPN) HKTI Dr Osman Sapta dan Sekjend HKTI Dr Ir Benny Pasaribu
MSc.Turut hadir sekaligus melantik Ketua Dewan Pengurus Provinsi (DPP) HKTI Sumut Paulus Sinambela SH. "Walikota Medan Drs Rahudman Harahap MM juga dijadwalkan hadir," kata M Ilfan Amiruddin.
Berbagai rangkaian acara diisi dengan presentase program Medan Berkebun yang disampaikan Ir Hajar Suwantoro, penandatanganan kesepakatan (MoU) antara HKTI Medan dengan PD Rumah Potong Hewan Kota Medan dan Kandepag Medan.
Sekretaris HKTI Medan Joko Priyanto menambahkan, kerjasama dengan HKTI dengan Kandepag Medan berupa kesepakatan untuk menanam pohon bagi setiap pasangan yang menikah. Pohon yang ditanam beragam jenis khususnya buah-buahan.
"Sesuai data dari Depag. Khusus Islam, tiap bulan di Medan ada 1000 pasangan menikah. Maka tiap bulan paling tidak ada 12 ribu pohon yang ditanam. Berarti satu tahun 24 ribu pohon ditanam di Medan. Kalau pohon mangga yang ditanam, maka Kota Medan akan bisa menjadi unggulan produksi mangga. Ini bisa menjadi ikon kota," jelas Joko.
HKTI nanti, lanjut Joko, akan menjadi jembatan baik untuk petani maupun memasarkan produk serta mengembangkan sistem pertanian kota.
"Termasuk juga kita akan mengembangkan konsep bagaimana Pemko Medan bisa memasilitasi setiap lahan kosong agar bisa dimanfaatkan untuk produksi pertanian. Misalnya, lahan yang belum dibangun, bisa digunakan untuk menanam jagung atau lain sebagainya.(bobby)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.