Medan harianMedan.com
DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
(PDIP) akan melakukan seleksi ketat bakal calon Gubernur dan Wakil
Gubernur Sumut yang diusung dalam Pilgubsu 2013 mendatang. Ini perlu
dilakukan, agar figur yang bakal diusung tersebut, benar-benar memiliki
komitmen pro rakyat dan tidak melakukan pengkianatan terhadap kontrak
politik yang telah disepakati.
Selain melakukan seleksi
administrasi, terhadap para figur tersebut, PDI Perjuangan juga akan
melakukan survei kelayakan serta psikotes untuk mengetahui karakter
figur, sehingga kita tidak menempatkan orang salah pada jabatan yang
strategis seperti gu-bernur dan wakil gubernur.
Penegasan itu disampaikan Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Tjahjo
Kumolo kepada wartawan, usai mem-buka Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda)
DPP PDI Perjuangan Sumut di Asrama Haji Medan, Selasa (15/5) yang
dihadiri sekitar 800 kader partai banteng itu.
Menurut Tjahjo, selain melakukan beberapa tahapan penjaringan di tingkat
daerah, para figur tersebut juga akan dieva-luasi secara detail oleh
DPP yang juga melalui berbagai tahapan, agar figur yang diusung tersebut
benar-benar memiliki bobot secara intlektual, serta kehadirannya memang
dapat diterima masyarakat secara umum.
" Kita sudah banyak belajar dari beberapa kali pelaksanaan Pilkada.
Untuk itu kita mencoba memperbaiki berbagai kelemahan yang ada, sehingga
berbagai strategi yang kita terapkan dalam penjaringan balon Gubsu dan
Wagubsu ini benar-benar maksimal", kata Tjahjo Kumolo didampingi Ketua
DPP Trimedia Panjatan, Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Panda Nababan dan
Sekretaris M.Affan, serta para pengurus PDI Perjuangan Sumut di
antaranya Budiman P. Nadapdap, Brilian Moktar, Edy Rangkuti.
Selain terhadap figur Gubsu dan Wagubsu, kata Tjahjo Kumolo kepada
seluruh calon anggota legislatif dari PDI Perjuangan, kita juga akan
melakukan hal yang sama. Sementara terhadap anggota DPR-RI dan DPRD,
secara khususnya kita akan melakukan evaluasi yang dilakukan DPD
masing-masing, apakah yang bersangkutan masih layak atau tidak kita
calonkan kembali untuk menjadi anggota legislatif pada Pemilu 2014
mendatang.
Untuk kali ini PDI Perjuangan benar-benar selektif dalam hal memilih
figur yang bakal diusung dalam Pilkada maupun para calon anggota
legisltif. Sehingga ke depan, PDI Perjuangan yang merupakan sebuah
partai pro rakyat, benar-benar mampu mewujudkan visi dan misinya untuk
membangun bangsa ini ke arah yang lebih baik.
Di samping itu kata Tjahjo Kumolo, yang lebih penting dari itu.
bagaimana seluruh kader mampu merapatkan barisan dan melakukan
konsolidasi untuk tetap solid menghadapi Pemilu 2014, dengan harapan PDI
Perjuangan akan mampu meraih suara terbanyak dan dapat memenangkan
Pemilu yang sudah tidak teralalu lama lagi.
Sementara itu, Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Panda Nababan mengatakan,
terkait dengan penjaringan figur gubsu dan wagubsu samapai saat ini yang
mengambil formulir baru enam figur, dan putusan final untuk para calon
figur ini akan kita lakukan pada Juli 2012 mendatang, untuk selanjutnya
diserahkan ke DPP.
"Untuk menentukan seseorang itu layak atau tidak kita usung dalam
Pilgubsu mendatang itu adalah kewenangan DPP. Dalam hal ini DPD hanya
melakukan penja-ringan awal dan survei independen. Kita hanya sebatas
memberikan rekomendasi", kata Panda Nababan.
Terkait dengan pelaksanaan Rakorda Panda mengatakan, ini sudah merupakan
agenda partai yang harus dijalankan dalam membahas berbagai
permasalahan krusial seperti konsolidasi internal partai, isu isu
strategis seperti pemekaran, permasalahan tanah, hukum, pertanian,
tenaga kerja serta berbagai persoalan lain yang kita anggap perlu untuk
kita bahas.
Ketika ditanya strategi apa yang akan diterapkan PDI Perjuangan dalam
menghadapi Pilgubsu, Pileg dan Pilpres mendatang Panda Nababan
mengatakan, satu yang mendasar, setiap kader harus tetap solid dan tetap
berpegang pada amanah partai untuk kesejahteraan rakyat, kata Panda
Nababan.(Bobby)