Sumber : http://yaqindlive.blogspot.com/2012/07/membuat-gambar-di-blog-memutar-ketika.html#ixzz21H6MTTCP

Rabu, 16 Mei 2012

Budiman Nadapdap :PDIP Sumut Akan Buka Pendaftaran Calon Bulan Maret

MEDAN harianMedan.com

 – Indonesiaku-Menjelang Pemilihan Kepala Daerah(PIlkada) yang sebentar lagi akan digelar, Dewan Pimpina Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sumatera Utara mulai bulan Maret ini akan membuka pendaftaran bakal calon Gubernur Sumut.
Menurut Wakil Ketua DPD PDIP Sumut Budiman Nadapdap baru-baru ini menyebutkan sampai saat ini belum bisa dipastikan siapa saja sosok yang akan mendaftar menjadi bakal calon (balon) gubernur sumut tersebut.


Ketua Fraksi PDIP DPRD Sumut tersebut siapa saja yang akan nantinya mendaftar di PDIP sebagai balon Gubernur Sumut 2013-2018 akan dilakukan penjaringan melalui strong hall untuk mendapatkan perhitunga kekuatan masing-masing balon.
“Kita akan menjaring balon pada bulan maret ini dan belum ada nama yang kuat, kita lihat saja nanti,”ujar Budiman.
Ditanya tentang sosok- sosok calon Gubsu yang saat ini santer seperti Gus Irawan Pasaribu dan AY Nasution ,RE Nainggolan yang juga akan memakai PDI P untuk Pilkada mendatang ,Budiman juga tidak mau memberi komentar labih jauh.” Kalau mendaftar ke PDIP kita akan lihat kekuatan keduanya berdasarkan penjaringan nanti, ” ujar Budiman Nadapdap.
Lebih lanjut Budiman juga menyebutkan dalam PDIP tidak menutup kemungkinan kepada siapa saja calon yg ingin maju ,tapi semua calon tersebut nantinya akan kami survey siapa yg paling layak untuk kami ajukan dan juga berdasarkan pertimbangan-pertimbangan dari kami serta ini juga merupakan hasil “rapat Kerja PDIP “baru-baru ini Ungkapnya.
Tamabah Budiman calon kami nantinya tidak terlepas dari pedoman perjuangan “Marhaenisme”karena kita kedepannya tidak ingin gubernur yg kita pilih nanti tidak memperjuangkan nasib rakyatnya ,seperti saat ini jelasnya (Robby)
Pemerintah Harus Stop Import beras dan jagung

Medan harianMedan.com
Pengurus Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kota Medan periode 2011-2016 telah dilantik hari ini, Senin (14/5). Prosesi pelantikan dilakukan di Lapangan Bumi Perkemahan Pusdiklatcatb (Cadika) Pangkalan Masyhur Medan Johor. Ketua Panitia M Ilfan Amiruddin SE didampingi Sekretaris Suyanto di kantor HKTI Medan, Ketua dan Sekretaris HKTI Medan H Abd Sony Batubara dan Joko Priyanto SE MM, Sabtu (12/5), pelantikan dihadiri langsung Ketua Dewan Pengurus Nasional (DPN) HKTI Dr Osman Sapta dan Sekjend HKTI Dr Ir Benny Pasaribu MSc.

Turut hadir sekaligus melantik Ketua Dewan Pengurus Provinsi (DPP) HKTI Sumut Paulus Sinambela SH. "Walikota Medan Drs Rahudman Harahap MM juga dijadwalkan hadir," kata M Ilfan Amiruddin.

Berbagai rangkaian acara  diisi dengan presentase program Medan Berkebun yang disampaikan Ir Hajar Suwantoro, penandatanganan kesepakatan (MoU) antara HKTI Medan dengan PD Rumah Potong Hewan Kota Medan dan Kandepag Medan.

Sekretaris HKTI Medan Joko Priyanto menambahkan, kerjasama dengan HKTI dengan Kandepag Medan berupa kesepakatan untuk menanam pohon bagi setiap pasangan yang menikah. Pohon yang ditanam beragam jenis khususnya buah-buahan.

"Sesuai data dari Depag. Khusus Islam, tiap bulan di Medan ada 1000 pasangan menikah. Maka tiap bulan paling tidak ada 12 ribu pohon yang ditanam. Berarti satu tahun 24 ribu pohon ditanam di Medan. Kalau pohon mangga yang ditanam, maka Kota Medan akan bisa menjadi unggulan produksi mangga. Ini bisa menjadi ikon kota," jelas Joko.

HKTI nanti, lanjut Joko, akan menjadi jembatan baik untuk petani maupun memasarkan produk serta mengembangkan sistem pertanian kota.

"Termasuk juga kita akan mengembangkan konsep bagaimana Pemko Medan bisa memasilitasi setiap lahan kosong agar bisa dimanfaatkan untuk produksi pertanian. Misalnya, lahan yang belum dibangun, bisa digunakan untuk menanam jagung atau lain sebagainya.(bobby)

DPP PDI Perjuangan Seleksi Ketat Balon Figur Gubsu dan Wagubsu

Medan harianMedan.com


DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan melakukan seleksi ketat bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut yang diusung dalam Pilgubsu 2013 mendatang. Ini perlu dilakukan, agar figur yang bakal diusung tersebut, benar-benar memiliki komitmen pro rakyat dan tidak melakukan pengkianatan terhadap kontrak politik yang telah disepakati. Selain melakukan seleksi administrasi, terhadap para figur tersebut, PDI Perjuangan juga akan melakukan survei kelayakan serta psikotes untuk mengetahui karakter figur, sehingga kita tidak menempatkan orang salah pada jabatan yang strategis seperti gu-bernur dan wakil gubernur.

Penegasan itu disampaikan Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo kepada wartawan, usai mem-buka Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) DPP PDI Perjuangan Sumut di Asrama Haji Medan, Selasa (15/5) yang dihadiri sekitar 800 kader partai banteng itu.

Menurut Tjahjo, selain melakukan beberapa tahapan penjaringan di tingkat daerah, para figur tersebut juga akan dieva-luasi secara detail oleh DPP yang juga melalui berbagai tahapan, agar figur yang diusung tersebut benar-benar memiliki bobot secara intlektual, serta kehadirannya memang dapat diterima masyarakat secara umum.

" Kita sudah banyak belajar dari beberapa kali pelaksanaan Pilkada. Untuk itu kita mencoba memperbaiki berbagai kelemahan yang ada, sehingga berbagai strategi yang kita terapkan dalam penjaringan balon Gubsu dan Wagubsu ini benar-benar maksimal", kata Tjahjo Kumolo didampingi Ketua DPP Trimedia Panjatan, Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Panda Nababan dan Sekretaris M.Affan, serta para pengurus PDI Perjuangan Sumut di antaranya Budiman P. Nadapdap, Brilian Moktar, Edy Rangkuti.

Selain terhadap figur Gubsu dan Wagubsu, kata Tjahjo Kumolo kepada seluruh calon anggota legislatif dari PDI Perjuangan, kita juga akan melakukan hal yang sama. Sementara terhadap anggota DPR-RI dan DPRD, secara khususnya kita akan melakukan evaluasi yang dilakukan DPD masing-masing, apakah yang bersangkutan masih layak atau tidak kita calonkan kembali untuk menjadi anggota legislatif pada Pemilu 2014 mendatang.

Untuk kali ini PDI Perjuangan benar-benar selektif dalam hal memilih figur yang bakal diusung dalam Pilkada maupun para calon anggota legisltif. Sehingga ke depan, PDI Perjuangan yang merupakan sebuah partai pro rakyat, benar-benar mampu mewujudkan visi dan misinya untuk membangun bangsa ini ke arah yang lebih baik.

Di samping itu kata Tjahjo Kumolo, yang lebih penting dari itu. bagaimana seluruh kader mampu merapatkan barisan dan melakukan konsolidasi untuk tetap solid menghadapi Pemilu 2014, dengan harapan PDI Perjuangan akan mampu meraih suara terbanyak dan dapat memenangkan Pemilu yang sudah tidak teralalu lama lagi.

Sementara itu, Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Panda Nababan mengatakan, terkait dengan penjaringan figur gubsu dan wagubsu samapai saat ini yang mengambil formulir baru enam figur, dan putusan final untuk para calon figur ini akan kita lakukan pada Juli 2012 mendatang, untuk selanjutnya diserahkan ke DPP.

"Untuk menentukan seseorang itu layak atau tidak kita usung dalam Pilgubsu mendatang itu adalah kewenangan DPP. Dalam hal ini DPD hanya melakukan penja-ringan awal dan survei independen. Kita hanya sebatas memberikan rekomendasi", kata Panda Nababan.

Terkait dengan pelaksanaan Rakorda Panda mengatakan, ini sudah merupakan agenda partai yang harus dijalankan dalam membahas berbagai permasalahan krusial seperti konsolidasi internal partai, isu isu strategis seperti pemekaran, permasalahan tanah, hukum, pertanian, tenaga kerja serta berbagai persoalan lain yang kita anggap perlu untuk kita bahas.

Ketika ditanya strategi apa yang akan diterapkan PDI Perjuangan dalam menghadapi Pilgubsu, Pileg dan Pilpres mendatang Panda Nababan mengatakan, satu yang mendasar, setiap kader harus tetap solid dan tetap berpegang pada amanah partai untuk kesejahteraan rakyat, kata Panda Nababan.(Bobby)

Jumat, 11 Mei 2012

Musyawarah Daerah VII (MKGR) SUKSES


MKGR usulkan Jamsostek kepengurus dan anggota MKGR

Medan harianMedan.com
Musda VII yang dipimpin oleh ketua H.Wagirin Arman S Sos dengan sekertarisnya HM Hanafiah Harahap SH yang sekaligus menjadi ketua Panitia MUSDA
Musyawarah yang di adakan di Dharma deli yang berthemakan “Dengan semangat Panca Moral Ormas MKGR Cinta-Jujur –Berani- Musayawah dan Kerja Nyata” yang dihadiri oleh peserta dan sekaligus peninjau dari DPD Provsu ,unsure unsure DPC tiap tiap kabupaten kota yang sampai saat ini masih diketahui hadir 22 kabupaten dari 33 kabupaten,serta Pengurus Wilayah dari Jakarta Dan undangan tamu lainnya.
MUSDA yang diadakan tepat pada hari ini tanggal 11 mei 2012 ini  MKGR memberikan beberapa pernyataan dan pengevaluasian kerja pada kegiatan periode 2011-2016 dan penyerahan panji panji dari DPD MKGR pada Pimpinan Musda.sekaligus pembentukan pembentukan koisi komisi Musda VII esok harinya tanggal 12 mei 202.
Dalam musyawarah ini pada pembukaan Musda VII ,(11/05) jum’at diusulkan untuk memilih calon presiden terpilih dari golkar untuk periode 2014-2019 yakni aburizal bakrie  dan calon pemimpin atau Gubsu tahun 2013-2018 dari golkar yakni Chairuhman Harahap
Hal lain dalam musyawarah in iyang diadakan selama dua hari kedepan ini  yang terpenting bagi MKGR yakni pengusulan tentang Jamsostek (Jaminan Sosial Tenaga Kerja) yang mengikutkan pengurus-pengurus serta seluruh anggota ormas MKGR .demikian disampaikan wakil sekretaris Musda  VII ormas MKGR kepada harian Medan.com.
Disamping itu juga menuut wawancari kami kepada salah satu ketua DPC dari kabupaten Deli serdang yakni Drs Rachman serta sekertarisnya  slametr rianto Spd. Dalam pendapatnya diberitahukan bahwa memang sudah sepantasnya Pak wagirin yang terpilih kembali menjadi ketua DPD Sumut MKGR ini,karena tidak ada yang dapat mengantikan dia jika dilihat dari kepemimpinannya saaat ini, karena menjadi ketua pengurus MKGR ini tidak gampang dah harus memiliki kemampuan ,keahlian serta keuletan dalam bermasyarakat di Sumut ini khususnya.
Demikian juga atas sambutan dari ketua (Gema) Gerakan Pemuda MKGR Dodi Sutanto Msc  pada sedikit bincang bincang sambil menunggu kehadiran Ketua Umum Prio Santoso  hadir dalam Musda MKGR ini. Berpendapat sama juga mendukung atas terpilihnya pak Wagirimn terpilih mkembali menjadi Ketua MKGR Sumut.(R/Y)

Rabu, 09 Mei 2012

Kasus Judi Leng yang Melibatkan Anggota DPRD Sumut dari Fraksi Demokrat Kapolresta Medan Ogah Komentari Tangkap Lepas Palar

MEDAN harianMedan

- Kepala Kepolisian Resort Kota (Kapolresta) Medan, Komisaris Besar (Kombes) Pol Monang Situmorang tidak merespon pertanyaan wartawan terkait dilepaskannya anggota DPRD Sumut dari Fraksi Demokrat Sumut, Palar Nainggolan yang tertangkap bermain judi leng beberapa hari lalu.
Sikap itu ditunjukkan Monang, seusai mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi A DPRD Sumut dan pihak Direktorat Reserse (Ditres) Narkoba Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu), Selasa (8/5).
Perwira pangkat tiga melati ini, lebih banyak diam dan hanya sedikit mengeluarkan jawaban.
Monang sempat berjanji, pihaknya akan terus menangani kasus tersebut.
“Kepolisian sudah menangani. Kita lanjutkan,” jawabnya singkat.
Sementara itu, puteri Palar Nainggolan yang juga anggota dewan Kota Medan, Damai Yona Nainggolan marah ketika dikonfirmasi Sumut Pos, melalui seluler.
Dikatakannya, tidak perlu lagi konfirmasi atau klarifikasi kepadanya terkait masalah itu. Terlebih berita ayahnya, Palar Nainggolan yang tertangkap petugas kepolisian saat bermain judi leng.
“Untuk apalagi saya komentari, sudah terbit di koran. Harusnya klarifikasi ke saya dulu. Jadi mau apa yang saya komentari,” jawabnya.
Saat disinggung, kebebasan ayahnya setelah ditangkap polisi Damai Yona langsung mematikan ponselnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjend) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat (PD) Sumut, Tahan Manahan Panggabean memberikan jawaban diplomatis.
“Proses tengah berjalan di kepolisian. Partai Demokrat (PD) serahkan ke Dewan Pengawas PD. Biarlah polisi yang menangani. Statement resmi Kapolresta Medan, Kasat Reskrim Polresta Medan kan sudah ada, katanya akan ditangani. Ya, komisi pengawas yang berstatement,” jawabnya.
Lebih lanjut, Tahan mengaku, akan ada pembahasan di partai dan akan ditindaklanjuti, untuk pemberian sanksi tegas kepada Palar Nainggolan. Namun, Tahan tidak bersedia menyebutkan sanksi tegas seperti apa.
“Pastinya akan ada sanksi tegas. Proses hukumnya dilakukan kepolisian,” ujarnya lagi.
Sedangkan Palar Nainggolan yang berulang-ulang dihubungi Sumut Pos tidak mengangkat teleponnya. Begitu juga, layanan pesan singkat yang dilayangkan wartawan ke ponselnya, hingga berita diturunkan belum juga dibalas.
Sementara itu, pengamat sosial Wara Sinuhaji menilai, kinerja Polresta Medan dalam memberantas judi di Kota Medan patut dipertanyakan. “Saya heran, kenapa polisi tidak menahan mereka? Padahal barang bukti sudah lengkap dan mereka tertangkap tangan. Polresta jangan diskriminatif dalam menegakkan hukum. Kenapa orang kecil yang tertangkap main judi leng di pinggir jalan langsung ditahan, sementara Palar Nainggolan Cs tidak ditahan. Inikan aneh? Ada apa sebenarnya? Apa karena dia anggota dewan?” kata Wara Sinuhaji. Pengamat Hukum dan Kriminolog Fakultas Hukum UMSU, Nursariani Simatupang mengatakan, kasus Palar in seharusnya dihindarinya. Ia menganggap Palar bak pahlawan bertopeng.( Robby)

Petani Sei Lepan Unjukrasa di DPRDSU: Bebaskan Suyatno Korban Semena-mena BBTNGL

MEDAN - Puluihan warga petani Sei Lepan/Besitang Kabupaten Langkat melakukan unjukrasa ke gedung DPRD Sumut, Senin (9/4) minta perlindungan hokum dan menuntut agar warganya Suyatno yang menjadi korban semena-mena pihak polisi kehutanan BBTNGL (Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser) dibebaskan.
Warga petani yang umumnya berdomisili di dusun Barak Induk, Barak Gajah, Sei Minyak dam Sei Tiga Desa Tani Jaya dan Harapan Kita mengungkapkan, pihak BBTNGL tanpa dasar hokum yang jelas telah menangkap Suyatno di tengah jalan dan saat ini ditahan di rumah tahanan Tanjung Gusta. Tindakan BBTNGL ini tidak professional dan masih menggunakan cara-cara manipulatif.
Dalam kaitan ini, ungkap mereka, minta Komisi A DPRD Sumut memberikan perlindungan bagi warga petani di Sei Lepan dan BEsitang terkait dengan sengketa areal pertanian warga sebagaimana kesepakatan rapat 10 Januari 2012 dengan BBTNGL, TNI dan Komisi A DPRD Sumut.
“Salah saru dari kesepakatan itu, tidak boleh ada pengusiran terhadap warga petani di Sei Lepan dan Besitang yang lahannya diklaim BBTNGL, karena masalah masih dalam proses penyelesaian pihak Kementrian Kehutanan dan BPN pusat,” ujarnya.
Warga juga menuntut Presiden SBY mencopot Menhut Zulkifli Hasan, Dirjen Perlindungan hutan dan konservasi alam Darori dan Kepala BBTNGL Andi Basrul daru jabatannya, karena sampai kini tidak berusaha menyelesaikan tata batas TNGL yang jadi subjek sengketa, tapi melakukan penggusuran terhadap warga.
Padahal, katanya, PN Stabat dan Pengadilan Tinggi sudah memutuskan bahwa lokasi yang ditempati masyarakat pedaling dan pemukiman bukan TNGL, tapi tanah Negara. Karenanya masyarakat minta data konkrit kebenaran status pembatasan RNGL. Disamping itu, Kemenhut melalui keputusannya No 640 tahun 1999 mengaktifkan kembali Kepmenhut No 277 tahun 1991 yang mengeluarkan izin kepada PT Mulyakarya Jayaco HPH seluas 47.000 ha didaerah saat ini pengungsi duduki berlaku sejak Mei 1999 berakhir Mei 2019.
Dari kondisi ini, ungkap mereka, ada upaya adu domba antara warga masyarakat di Kecamatan Sei Lepan dan Besitang terkait isu sengketa lahan yang diklaim lahan TNGL. Jika hal ini dibiarkan bermuara pada konflik horizontal.
Menanggapi hal ini anggota Komisi A DPRD Sumut H Ahmad Ikhyar Hasibuan dan Rauddin Purba menindaklanjuti aspirasi maupun tuntutan yang disampaikan warga dengan memberikan rekomendasi dari Komisi A DPRD Sumut meminta penagguhan penahanan terhadap Suyatno.(Robby)

Kamis, 03 Mei 2012


Drs .H. YAN  SYAHRIN ketua komisi D DPRSU kecewa Listrik padam lagi
Pasokan listrik berkurang 160 Mega Watt (MW)

 Medan harianMedan.com
                Sejumlah masyarakat dari  tiga kecamatan dikota medan yakni Medan labuhan,medan deli, medan kota belawan mengeluh dan merasa tidak nyaman karena pemadaman listrik tiba-tiba di lokasi mereka secara bergiliran,padahal listrik merupakan kebutuhan fital sehari-hari bagi masyarakat
                Drs. H.YAN Syahrin sangat kecewa atas pelayanan PLN padahal PLN Selalu memelihara jaringan namun pasokan listrik terkesan tidak normal yang ujung-ujung nya padam secara tiba-tiba, entah apa penyebabnya yang pasti jika listrik padam saat masyarakat sedang beraktivitas tinggi ini tentu sangat tidak nyaman padahal pasokan listrik sudah dianggap mencukupim, disuplay asahan I memasok daya listrik 150 Mega Watt dengan cadangan 30 MW. Bila bukan masalah pasokan , tentu ini masalah kinerja management PT PLN yang semakin amburadul sebut  “ YAN Syahrin” kepada sejumlah wartawan ketika jumat siang menerima keluhan dari sejumlah masyarakat kota medan khusunya daerah pilihan V .
                Terjadinya pemadaman listrik secara bergiliran disebabkan pasokan listrik yang berkurang hingga 160 MW ,ini akan meresahkan masyarakat apalagi dibidang bisnis perdagangan tentu akan menurunkan tingkat objektivitas masyarakat , ini perlu diperhatikan bahwa PLN harus Konsentrasi terhadap kinerjanya .”tambah Yan Syahrin.”
                Disii lain deputi manager komunikasi dan bina lingkungan PLN Wilayah Sumut  “ Raidir Sigalingging” ditanya wartawa kemarin bahwa pemadaman listrik masih akan terus terjadi hingga Juni mendatang . kondisi ini disebabkan tidak berjalannya pembangkit listrik tenaga air / PLTA asahaan I sejak 15 April 2012. Karena dalam massa pemeliharaan pembangkit tersebut menyebabkan 160 MW keluar dari sistem
                Bongkar mesin PLTA asahaan ini harus dilakukan atau di pelihara secara teratur karena perawatan ini memakan waktu selama 2 bulan atau bisa beroperasi kembali  pada juni 2012 ini.tangkas Raidir yang baru saja dilantik menjadi deputi manager komunikasi dan bina lingkungan PLN wilayah Sumut (27/4)
                Sementara itu Drs.Biller Pasaribu selaku sekertaris komisi D turut menyesalkan atas lambatnya management atau kinerja PT PLN dalam menangani program listrik masuk desa yang dicanangkan sejak 2011 lalu ,terbukti hingga kini 1000 desa yang tersebar disetiap kabupaten kota belum teraliri arus listrik .
                Demikian juga Yan Syahrin sebagai ketua komisi D DPRDSU meminta agar PLN benar-benar fokus dalam kinerjanya apalagi dengan terangkatnya Raidir Sigalingging menjadi Deputi manager komunikasi dan bina lingkungan PLN Wilayah Sumut.dengan demikian PT PLN dapat meningkatkan mutu dan kualitas agar masyarakat aman dan nyaman dalam melakukan aktivitas sehari-hari.(Robby.)