Medan,harianMedan
Musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) adalah forum konsultasi antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana pembangunan kota. Forum ini bertujuan untuk penajaman, penyelarasan dan membuat kesepakatan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Kota Medan Tahun 2013
Demikian diungkapkan Walikota Medan Drs H Rahudman Harahap MM ketika membuka acara Musrenbang RKPD Kota Medan Tahun 2013 di Hotel Emerald Garden Medan, Selasa (21/3).
Sebagai tahapan siklus manajemen, lanjutnya, Musrenbang ini tentunya sangat strategis dan penting dilaksanakan secara efektif. Untuk itu segenap peserta Musrenbang yang hadir baik dari jajaran Pemko Medan maupun pemangku kepentingan, diharapkannya bisa berpartisipasi secara aktif, terutama dalam musyawarah pleno dan kelompok nantinya.
Sebagai kota terbesar ketiga, fungsi-fungsi kawasan kota sangat menonjol sebagai tempat pemukiman, pusat pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan social, serta pusat kegiatan ekonomi skala regional maupun nasional. Itu sebabnya diperlukan pelayanan perkotaan yang standar, sehingga manajemen perkotaan yang digerakkan dapat mencipatakan keadilan dan perlindungan bagi kepentingan umum,” kata Walikota.
Menurut Walikota, luasnya cakupan pelayanan yang harus tersedia guna menopang fungsi kawasan kota tentunya membutuhkan pembiayaan cukup besar. Karenanya, melalui Musrenbang ini, Walikota menekankan bahwasannya sumber pembiayaan pembangunan tidak hanya berasal dari APBD namun sebagian besar yakni lebih dari 80 persen bersumber dari sektor swasta dan masyarakat.
Jadi saya ini mengajak kita semua bias memahami dan mendukung fungsi APBD, sebagai stimulus perekonomian kota dengan menjadikan pemanfaatannya sebagai insentif bagi sector swasta dsan masyarakat dalam membangun kota. Melalui forum ini juga, saya berharap perencanaan anggaran pembangunan yang bersumber dari APBD dapat dialokasikan lebih efektif dan efisien sekaligus tepat sasaran,” harapnya.
Dalam acara itu, Walikota menyampaikan lima prasyarat yang harus dipenuhi untuk melaksanakan pembangunan kota yang mensejahterakan masyaraka yakni pembangunan harus direncanakan dengan baik beradasrkan vivi, misi, strategi dan kebijakan yang tepat. Kemudian, anggaran pembangunan harus dialokasikan tepat sasaran dan tidak menyimpang.
Selain itu, lanjutnya, para pemimpin dan pelaksana pembangunan harus aktif dan langsung menangani pemabangunan sehingga dapat segera memecahkan masalah yang muncul, sekaligus merubah hambatan menjadi peluang. Selanjutnya, membangun koordinasi, sinkronisasi dan sinergi yang baik antara pusat antara pusat dan daerah maupun di anatara sesama SKPD.
Yang terakhir adalah melibatkan serta mengajak masyarakat, para pemangku kepentingan kota untuk bersama-sama memelihara dan meningkatkan hasil-hasil pembangunan yang telah ada,” ungkapnya.
Dalam rangka meningkatkan efektifitas pelaksanaan anggaran, Walikota mengatakan Pemko Medan bersama DRRD memilkiki komitmen yang tinggi untuk menyelenggarakan siklus perencanaan dan anggaran.
Kita harus memastikan, lama waktu implementasi program dan anggaran yang telah ditetapkan dalam APBD adalah 12 bulan mulai 1 Januari s/d 31 Desember, sehingga seluruh anggaran yang ditetapkan dapat dilaksanakan secara optimal,” paparnya.
Menyikapi siatuasi yang berkembang akhir-akhir ini, Walikota menghimbau agar semua dapat ,menjaga persatuan dan kesatuan, membangun toleransi dan komunikasi, guna mencegah dan mengantisipasi munculnya aksi-aksi bersifat radikal, seperti terror dengan berbagai modus yang terus diupayakan oleh kelompok-kelompok tak bertanggungjawab.
Kita harus mewaspadainya dengan sungguhpsungguh agar stabilitas dan kondusifitas kota dapat terpelihara, sehingga pemerintah dan masyarakat dapat memfokuskan kerja dan usaha yang optimal dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat kota,” psannya.
Sementara itu Kepala Bappeda Drs Zulkarnain MSi selaku ketua panitia penyelenggara Musrenbang melaporkan, Musrenbang RKPD dimaksudkan sebagai sarana konsultasi public bagi segenap pemangku kepentingan kota untuk bertatap muka, berkumpulsebagai satu saudara, berdiskusi dan bermusyawarah guna membangun persepsi bersama tentang pembangunan kota.
Wadah ini tentunya sangat strategis guna menyamakan pikiran, sikap dan prilaku pembangunan yang diperlukanm untuk mempersiapkan rencana pembangunan kota yang handal tahun 2013,” jelas Zulakranain
Ditambahkannya, penyelenggaraan Musrenbang ini bertujuan melakukan pembahasan secara konsultatif guna membangun kesepakatan trhadap rancangan RKPD Kota Medan Tahun 2013. Untuk itu dihadapkan kepada sekitar 400 peserta yang berasal dari berbagai elemen pembangunan yang ada bis amemberikan masukan, saran dan rekoemnadasi yang disepakati untuk pemutakhiran RKPD Kota Medan Tahun 2013.
Selain Walikota, acara ini turut dihadiri Wakil Walikota Drs H Dzulmi Eldin, Sekda Ir Syaiful Bahri, Ketua DPRD Medan Amiruddin, staf ahli, Dewan Kota, Muspida Kota Medan dan seluruh pejabat di lingkungan Pemko Medan.(Bobby)