Sumber : http://yaqindlive.blogspot.com/2012/07/membuat-gambar-di-blog-memutar-ketika.html#ixzz21H6MTTCP

Kamis, 01 Desember 2011

Eksekusi PN Zolimi Warga Jati Karakatau

Eksekusi PN Zolimi Warga Jati Karakatau
 Medan,harianMedan

PN Medan, Polisi dan yang terkait  dituding kejam perumahan jati Indah Karakatau kelurahan P Brayan Bengkel seharusnya dilindungi karena memiliki sertifikat sah dan sudah berulang kali menjaminkan surat ke Bank, bahkan pihak BPN juga mengakui bahwa Surat Tanah warga Jati sah, sudah dilaporkan ke Mabes Polri, KOMNAS HAM, dan Komisi Yudisial tapi dengan sengaja mengeksekusi lahan dan rumah warga Jati, adalah merupakan tindakan nekat tak berperkemanusiaan oleh sebab itu diminta agar pihak Mabes Polri dan KY segera turun melakukan proses penyelesaian agar menghukum pihak-pihak terkait karena selain kerugian moral, material, harga diri bahkan harta benda.

Hal ini disampaikan Djonggi M simorangkir SH MH tiba dari Jakarta, Kamis 1 November 2011 di Medan, menegaskan bahwa pembiaran yang dilakukan pihak terkait tidak menghormati proses keputusan dari yang berwenang, kita sudah melakukan gugatan tapi pihak mafia tanah, oknum PN Medan terkesan menantang 

Kita akan terus melakukan devensif atau perlawanan, ujar Djonggi sebelum menjumpai Kapoldasu. ujarnya

Sementara di TKP Pdt Yansen Togi Pimpinan Perguruan Methodist sangat menyayangkan pihak PN Medan yang gegabah, dan tak punya rasa kemanusiaan memaksakan kehendak mengeksekusi lahan  warga yang sah dan meminjam tangan kepolisian melakukan tindakan pemukulan dan menyemprotkan gas air mata dengan Air Water Canon kepada Warga yang tak pernah bertikai dengan pihak manapun yang bersengeta dan kami dianggap seporti teroris atau penjahat kelas kakap,

Naifnya lagi ada puluhan warga dipukuli hingga luka-luka dan babak belur, padahal niat kita hanya mepertahankan hak yang dirampok perampok mafia tanah, kami ini kan manusia bukan binatang seenaknya dipukuli, kalau begini mau dikemanakan warga ini, apalagi anak-anak sekolah berjumlah lebih kurang mencapai empat ribu orang akan ujian semester ganjil  

Sementara Tokoh Pemuda Mantan Anggota Legislatif di daerah ini A Moses Tambunan melihat langsung ke TKP mengatakan sangat menyesalkan tindakan anarkis pihan PN Medan, dan aparat terkait tidak menghormati HAM dan Keputusan pihak berwenang yang telah menerima laporan dawr warga yang korban eksekusi sebelumnya.

Kita tidak akan tinggal diam ujar penasehat dan Tokoh Pemuda dan Tokoh Politik yang terkenal Vokal dan berkharisma.